Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo, membantah ada pulau yang hilang di wilayahnya saat ini. Bahkan tidak ada satupun pulau yang dikuasai oleh perorangan.

Kalau soal empat pulau yang hilang itu sudah lama dulu, bukan saat ini. Dan itu akibat pembangunan Bandara Soekarno-Hatta saat itu

Budi mengatakan, pihaknya selalu rutin melakukan pemantauan keliling wilayah Kepulauan Seribu. Mulai dari pemantauan lingkungan hidup, aktifitas warga pulau dan juga aktifitas yang ada di perairan.

"Jadi kalau ada yang hilang kita pasti tahu. Warga juga pro aktif jika terjadi sesuatu terkait pulau, karena itu menyangkut kehidupan mereka," ujar Budi, disela-sela kunjungan di Pulau Pabelokan, Selasa (8/9).

Menurut Budi, tidak ada laporan warga terkait hilangnya pulau. Karena biasanya, warga selalu langsung melaporkan apapun ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu jika itu terkait kerusakan lingkungan.

" Kalau soal empat pulau yang hilang itu sudah lama dulu, bukan saat ini. Dan itu akibat pembangunan Bandara Soekarno-Hatta saat itu ," ucapnya.

Sebelumnya, empat pulau yang salah satunya Pulau Ubi, tenggelam akibat abrasi yang disebabkan pengambilan pasir untuk pembangunan Bandara Soekarno-Hatta sekitar tahun 1980 an. Saat ini di lokasi empat pulau yang sudah tenggelam dipasang lampu dan tiang agar kapal tidak melintas dan menabrak karang.